8. PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

BAB III
PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN KERAJAAN
ISLAM DI INDONESIA

       
1.       Teori Masuknya Islam Ke Indonesia
a.       Pendapat Pijnappel
Menurut teoti bahwa masuk islam ke Indonesia dibawa oleh orang-orang yang bersala dari anak benua India selain Arab dan Persia.
b.      Pendapat Snouck Hurgronje.
Teori ini merupakan penjelasan dari teori pijnappel. Dalam teori ini masuknya kebudayaan islam di Indonesia disebabkan dengan orang islam yang sudah menguasai kota-kota di pelabuhan selatan india yang mulai merantau ke indonesia.
c.     Pendapat Arnold
        Dalam teori ini menjelaskan bahwa islam datang ke indonesia dibawa oleh orang-orang yang berasal dari tanah Arab.
d.    Pendapat Hosein Djajadiningrat.
        Teori ini berpendapat bahwa banyak ejaan dalam tulisan Arab ditemukan dalam berbagai karya sastra yang ada di Nusantara.
a.       Pendapat H.J. De Graaf, Slamet Mulyana, dan Denys Lombard.
        Asumsi dari teori ini adalah Islam datang ke Indonesia dibawa oleh orang China. Hal ini dengan banyak ditemukannya masyarakat Indonesia yang menganut madzab Sunni Syafil, yaitu madzab yang umum di anut bangsa-bangsa muslim sepanjang jalur, sutera.argumen mengatakan bahwa islam dating dari Cina adalah ketika terjadi ekspedisi mongol yang beragama islam .
b.      Pendapat Alwi Shihab
Teori ini mengatakan bahwa islam masuk ke Indonesia dibawa oleh pedagang-pedagang sifi Muslim arab yang masuk ke Cina lewat jalur-jalur barat.
      Dari teori-teori diatas, bahwa bukti yang dirasionalisasikan adalah islam pertamakali tidak datang dari cina. Tapi, semua ahli sejarah menyetujui bahwa Cina adalah salah satu pusat penyebaran islam di Asia Tenggara ( termasuk Indonesia). Pendapat ini dibuktikan dengan adanya suatu hubungan perdagangan yang membentuk jalan darat antara Arab dengan Cina yang disebut sebagai jalur Sutera. Bahkan jalur sutera ini sudah ditemukan beratus-ratus tahun sebelum agama islam terlahir. Banyak para pedagang arab yang datang ke Cina melalui jalur darat ini dan sebaliknya pedagang Cina juga datang ke Arab melalui jalur ini pula. Jalinan hubungan ini berlangsung secara damai karena adanya keterbukaan pemerintah kerajaan di Arab maupun Cina. Apabila di Arab berkembang agama islam, maka akan cepat tersiar ke Cina. Pada masa nabi Muhammad, Cina bukanlah daerah yang asing. Hal ini dibuktikan oleh salah satu hadis yang berbunyi “tuntutlah ilmu sampai kenegeri Cina”.
      Dari pendapat-pendapat mengenai masuknya kebudayaan islam di Indonesia dapat disimpulkan bahwa yang memperkenalkan islam di Indonesia adalah para pedagang dan mubalik dari gujarat, persia, mesir, arab, dan Cina. Islam dapat dipastikan sudah ada di negara Bahari Asia Tenggara sejak awal zaman islam. Di perkirakan berasal dari masa khalifah ketiga Ustman (644-656), yang menceritakan tentang utusan-utusan muslim dari tanah arab mulai tiba diisatana Cina. Baru setelah abad ke-12 pengaruh islam di kepulauan melayu menjadi lebih jelas dan kuat. Dengan demikian islam sebenarnya sudah mulai berkembang ketika indonesia sudah dikuasai oleh pengaruh Hindu-Budha tetapi datang ke Indonesia setelah kerajaan Hindu-Budha di Indonesia sudah mulai runtuh.